Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian nyata melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang diceritakan kembali tapi "terlalu bagus untuk nyata". Terkadang menghibur, anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya.
Berikut bagian dari teks anekdot :
Abstraksi adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.
Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini.
Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian crisis tadi.
Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini.
Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.
Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian crisis tadi.
Koda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
Berikut beberapa contoh anekdot :
***
Saat sedang panas-panasnya suhu politik menjelang pemilu 2009 lalu, dimana partai politik peserta pemilu saling menjatuhkan lawannya untuk memperoleh dukungan massa, isu mengenai LIBERALISME menjadi salah satu trending topics dimasyarakat.
Pembahasan mengenai LIBERALISME ini, menghiasi hampir seluruh media cetak, elektronik maupun televisi nasional. Banyak nara sumber yang dimintai pendapatnya, termasuk para PAKAR, AKADEMISI, AKTIVIS, POLITIKUS dll. Terjadi pendapat yang PRO maupun KONTRA, bahkan definisi LIBERALISME itu sendiri menjadi perdebatan yang tidak ada habisnya dan membingungkan masyarakat.
Ditengah kebingungan ini, anak perempuan seorang politisi senayan yang sangat terkenal, menanyakan kepada ayahnya apa arti sebenarnya dari Liberalisme itu sendiri.
Anak : Ayah, apakah LIBERALISME itu?
Ayah : Anakku, saya jelaskan seperti ini, Ayahmu adalah pencari nafkah keluarga ini, maka kita sebut itu KAPITALISME. Ibumu sebagai pengatur keuangan keluarga, kita sebut PEMERINTAH. Kita ada disini untuk mengurus kebutuhanmu, maka kita menyebut kamu RAKYAT. Pengasuhmu, kita pertimbangkan sebagai KELAS PEKERJA. Dan adikmu yang masih bayi, kita sebut saja MASA DEPAN. Sekarang, pikirkan itu dan lihatlah jika itu masuk akal.
Jadi, sang anak pergi ke tempat tidur sambil berpikir tentang apa yang dikatakan ayahnya sampai tanpa sadar sang anak tertidur pulas.
Saat tengah malam, ia terbangun mendengar sang adik menangis maka ia bangun untuk memeriksanya. Ia mendapati pampers sang adik telah penuh dengan kotoran. Kemudian sang anak pergi ke kamar orangtuanya dan melihat ibunya tertidur pulas. Tidak ingin membanggunkan ibunya, maka ia pergi ke kamar pengasuhnya. Didapati pintunya terkunci. Lalu ia mengintip dari lubang kunci dan melihat ayahnya diatas ranjang bersama pengasuhnya. Sang anak menyerah dan kembali tidur.
Keesokan paginya, sang anak berkata pada ayahnya.
Anak : Ayah, sekarang saya pikir saya mengerti konsep tentang liberalisme itu.
Ayah : Anak pintar, ceritakan pada ayah dengan kata-katamu sendiri apa yang kamu mengerti tentang Liberalisme itu.
Anak : Well, Liberalisme adalah saat kapitalisme MENIDURI kelas pekerja, sedangkan pemerintah TERTIDUR PULAS, rakyat TERABAIKAN dan masa depan DALAM BAHAYA BESAR.
Ayah : ???
Pembahasan mengenai LIBERALISME ini, menghiasi hampir seluruh media cetak, elektronik maupun televisi nasional. Banyak nara sumber yang dimintai pendapatnya, termasuk para PAKAR, AKADEMISI, AKTIVIS, POLITIKUS dll. Terjadi pendapat yang PRO maupun KONTRA, bahkan definisi LIBERALISME itu sendiri menjadi perdebatan yang tidak ada habisnya dan membingungkan masyarakat.
Ditengah kebingungan ini, anak perempuan seorang politisi senayan yang sangat terkenal, menanyakan kepada ayahnya apa arti sebenarnya dari Liberalisme itu sendiri.
Anak : Ayah, apakah LIBERALISME itu?
Ayah : Anakku, saya jelaskan seperti ini, Ayahmu adalah pencari nafkah keluarga ini, maka kita sebut itu KAPITALISME. Ibumu sebagai pengatur keuangan keluarga, kita sebut PEMERINTAH. Kita ada disini untuk mengurus kebutuhanmu, maka kita menyebut kamu RAKYAT. Pengasuhmu, kita pertimbangkan sebagai KELAS PEKERJA. Dan adikmu yang masih bayi, kita sebut saja MASA DEPAN. Sekarang, pikirkan itu dan lihatlah jika itu masuk akal.
Jadi, sang anak pergi ke tempat tidur sambil berpikir tentang apa yang dikatakan ayahnya sampai tanpa sadar sang anak tertidur pulas.
Saat tengah malam, ia terbangun mendengar sang adik menangis maka ia bangun untuk memeriksanya. Ia mendapati pampers sang adik telah penuh dengan kotoran. Kemudian sang anak pergi ke kamar orangtuanya dan melihat ibunya tertidur pulas. Tidak ingin membanggunkan ibunya, maka ia pergi ke kamar pengasuhnya. Didapati pintunya terkunci. Lalu ia mengintip dari lubang kunci dan melihat ayahnya diatas ranjang bersama pengasuhnya. Sang anak menyerah dan kembali tidur.
Keesokan paginya, sang anak berkata pada ayahnya.
Anak : Ayah, sekarang saya pikir saya mengerti konsep tentang liberalisme itu.
Ayah : Anak pintar, ceritakan pada ayah dengan kata-katamu sendiri apa yang kamu mengerti tentang Liberalisme itu.
Anak : Well, Liberalisme adalah saat kapitalisme MENIDURI kelas pekerja, sedangkan pemerintah TERTIDUR PULAS, rakyat TERABAIKAN dan masa depan DALAM BAHAYA BESAR.
Ayah : ???
***
Seorang Jendral Angkatan Darat bernama AB yang begitu OK ciyeee Sekaligus menyeramkan sedang duduk ditemani Seorang Jendral Marinir dan Angkatan Laut Laksamana, duduk untuk membahas siapa Tentara terbaik dan paling berani. Kemudian Komandan AB berdiri untuk mengumumkan kepada Groupnya " Prajurit saya paling terbaik di Dunia ".
Dan dua Komandan lainnya pun tidak mau kalah, masing-masing memanggil Prajurit terbaiknya.
Kemudian Komandan AB menyuruh anak buahnya " Aku ingin kalian pergi menuruni Tebing dan berenang di perairan 10 Mil penuh Ikan Hiu dan memanjat Tebing dan kembali dengan membawa sebuah Bola diatas Tebing tersebut! Cepat laksanakan! Bentak Komandan AB kepada Anak Buahnya. Segera kami laksanakan Komandan! Jawab kedua Prajurit tersebut tak mau kalah galaknya.
Kemudian ke dua Prajurit tersebut berenang sambil memukul Off Hiu dengan tangan kosong (keren banget nih Prajurit). Setelah berhasil melewati Ikan Hiu itu, kedua Prajurit tersebut mendaki mencapai Tebing dan berhasil membawa Bola dan kembali turun ke bawah dengan begitu cepat, lalu memberikan Bola tersebut kepada Komandannya (AB).
Ini Komandan kami telah berhasil membawa Bola ini (Dengan bangganya ke dua Prajurit tersebut). Lalu Komandan AB berkata " Kalian memang sangat Gentleman! Tetapi mengapa waktunya begitu cepat dari waktu yang ditentukan? Apakah sepulang dari mengambil Bola, kalian tidak bertemu Ikan Hiu lagi?
Lho! Bagaimana mau bertemu Ikan Hiu lagi, kami kan dari Tebing langsung menggunakan Parasut (ujar kedua prajurit tersebut tanpa rasa bersalah).
Komandan AB : Grrrr! Mengapa kalian membuat malu didepan rekan-rekanku, seharusnya kalian jangan bilang pakai Parasut (Sambil bisik-bisik ditelinga kedua Prajurit tersebut).
Wow! Gimana nih Pak? Katanya kedua Prajurit Bapak terbaik di Dunia? Prajuritnya saja tidak baik, bagaimana dengan Komandannya yah.
Dan dua Komandan lainnya pun tidak mau kalah, masing-masing memanggil Prajurit terbaiknya.
Kemudian Komandan AB menyuruh anak buahnya " Aku ingin kalian pergi menuruni Tebing dan berenang di perairan 10 Mil penuh Ikan Hiu dan memanjat Tebing dan kembali dengan membawa sebuah Bola diatas Tebing tersebut! Cepat laksanakan! Bentak Komandan AB kepada Anak Buahnya. Segera kami laksanakan Komandan! Jawab kedua Prajurit tersebut tak mau kalah galaknya.
Kemudian ke dua Prajurit tersebut berenang sambil memukul Off Hiu dengan tangan kosong (keren banget nih Prajurit). Setelah berhasil melewati Ikan Hiu itu, kedua Prajurit tersebut mendaki mencapai Tebing dan berhasil membawa Bola dan kembali turun ke bawah dengan begitu cepat, lalu memberikan Bola tersebut kepada Komandannya (AB).
Ini Komandan kami telah berhasil membawa Bola ini (Dengan bangganya ke dua Prajurit tersebut). Lalu Komandan AB berkata " Kalian memang sangat Gentleman! Tetapi mengapa waktunya begitu cepat dari waktu yang ditentukan? Apakah sepulang dari mengambil Bola, kalian tidak bertemu Ikan Hiu lagi?
Lho! Bagaimana mau bertemu Ikan Hiu lagi, kami kan dari Tebing langsung menggunakan Parasut (ujar kedua prajurit tersebut tanpa rasa bersalah).
Komandan AB : Grrrr! Mengapa kalian membuat malu didepan rekan-rekanku, seharusnya kalian jangan bilang pakai Parasut (Sambil bisik-bisik ditelinga kedua Prajurit tersebut).
Wow! Gimana nih Pak? Katanya kedua Prajurit Bapak terbaik di Dunia? Prajuritnya saja tidak baik, bagaimana dengan Komandannya yah.
***
Suatu hari rombongan politisi mengadakan kunjungan kerja ke suatu daerah. Dalam perjalanan, bis yang ditumpangi rombongan itu mengalami kecelakaan, kejadian itu disaksikan oleh seorang petani tua. Melihat banyaknya korban yang meninggal, si petani beserta warga sekitar langsung mengadakan penguburan massal. Suatu ketika datang seorang polisi yang datang untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.
Polisi bertanya pada petani, "Pak, apakah ada korban yang masih hidup???".
Jawab petani, "Memang ada beberapa korban yang mengatakan kalo dia masih hidup, namun anda kan tahu politisi suka berbohong, jadi ya saya kubur semuanya..!".
Polisi bertanya pada petani, "Pak, apakah ada korban yang masih hidup???".
Jawab petani, "Memang ada beberapa korban yang mengatakan kalo dia masih hidup, namun anda kan tahu politisi suka berbohong, jadi ya saya kubur semuanya..!".
***
Untuk memperingati "Hari Pendidikan Nasional", Presiden Planet Keron didaulat menjadi guru kehormatan di suatu sekolah dasar unggulan. Sekolah dasar unggulan ini menjadi tempat belajar bagi siswa-siswa paling cerdas se antero negeri, tapi IQ yang tinggi mempunyai "cacat bawaan" yaitu siswa-siswa disini terkenal cerdas tapi bandel (nakal) luar biasa.
Para staff Presiden telah memperingatkan hal ini, tapi Presiden tetap bersikeras mengajar disana karena menurutnya lebih mudah mengajar siswa-siswa cerdas ketimbang siswa biasa. Beliau memilih mata pelajaran Kimia dasar dan pengajaran moral mengenai "Bahaya alkohol bagi kesehatan makhluk hidup", beliau memilih pengajaran praktek langsung. Maka dikumpulkanlah para siswa disuatu Lab Kimia, peralatan uji coba pun telah disiapkan berupa 2 gelas pirex dengan isi berbeda. 1 gelas diiisi air putih biasa, sedangkan gelas lainnya diisi oleh alkohol dengan kadar hampir 100%. Percobaan menggunakan 2 cacing tanah hidup, setelah puas dengan semua persiapan Presiden membuka pengajaran :
Presiden : "Selamat pagi anak-anak !"
Para siswa : "PAGI BAPAK PRESIDEN !!"
Presiden : "Anak-anak, bapak datang kemari kali ini bukan sebagai presiden kalian. Akan tetapi bapak sekarang berperan sebagai guru istimewa kalian, apa kalian mengerti?, kalau mengerti sebut bapak dengan Pak Guru!"
Para siswa: "MENGERTI PAK GURUUUUU !!!"
Presiden/pak guru : "Baiklah mari kita mulai, bapak akan mengadakan sedikit percobaan. Setelah percobaan selesai, coba kalian simpulkan sendiri apa yang bapak coba sampaikan. 2 gelas ini isinya berbeda, gelas nomer 1 berisi air biasa dan gelas nomer 2 berisi alkohol murni, coba kalian perhatikan baik-baik !"
Percobaan dimulai dengan memasukan 1 cacing kedalam gelas yang berisi air, cacing itu menggeliat-geliat didalam air masih tetap hidup.
Para siswa : "OOOHHH!!"
Presiden/pak guru memasukan cacing yang lain kedalam gelas yang berisi alkohol murni, cacing itu meronta-ronta dan akhirnya mati lemas dalam gelas
Para siswa : "WOOOW!!"
Puas dengan reaksi para siswa, Presiden/pak guru mengeluarkan pertanyaan :
Presiden/pak guru: " Nah anak-anak, percobaan telah selesai. Coba diantara kalian apakah ada yang bisa menyimpulkan isi pesan dari percobaan yang barus saja bapak lakukan?!, ada hadiahnya lo bagi yang bisa jawab"
Tiba-tiba dari arah deretan bangku paling belakang, seorang siswa laki-laki langsung berdiri menaiki meja dan mengacungkan jarinya ingin menjawab pertanyaan "pak guru":
Siswa pintar : "SAYA!...SAYA DAPAT JAWAB PAK GURU!!!.....MINUM ALKOHOL DAPAT MENCEGAH KITA CACINGAN !!!"
Presiden/pak guru : "Wadoooh, tobaaattt !!!"
Mendengar jawaban Presiden langsung pingsan, para pengawalnya langsung bergerak menolong dan sebagian lagi sibuk "mengamankan" siswa yang tadi menjawab pertanyaan Presiden.
Para staff Presiden telah memperingatkan hal ini, tapi Presiden tetap bersikeras mengajar disana karena menurutnya lebih mudah mengajar siswa-siswa cerdas ketimbang siswa biasa. Beliau memilih mata pelajaran Kimia dasar dan pengajaran moral mengenai "Bahaya alkohol bagi kesehatan makhluk hidup", beliau memilih pengajaran praktek langsung. Maka dikumpulkanlah para siswa disuatu Lab Kimia, peralatan uji coba pun telah disiapkan berupa 2 gelas pirex dengan isi berbeda. 1 gelas diiisi air putih biasa, sedangkan gelas lainnya diisi oleh alkohol dengan kadar hampir 100%. Percobaan menggunakan 2 cacing tanah hidup, setelah puas dengan semua persiapan Presiden membuka pengajaran :
Presiden : "Selamat pagi anak-anak !"
Para siswa : "PAGI BAPAK PRESIDEN !!"
Presiden : "Anak-anak, bapak datang kemari kali ini bukan sebagai presiden kalian. Akan tetapi bapak sekarang berperan sebagai guru istimewa kalian, apa kalian mengerti?, kalau mengerti sebut bapak dengan Pak Guru!"
Para siswa: "MENGERTI PAK GURUUUUU !!!"
Presiden/pak guru : "Baiklah mari kita mulai, bapak akan mengadakan sedikit percobaan. Setelah percobaan selesai, coba kalian simpulkan sendiri apa yang bapak coba sampaikan. 2 gelas ini isinya berbeda, gelas nomer 1 berisi air biasa dan gelas nomer 2 berisi alkohol murni, coba kalian perhatikan baik-baik !"
Percobaan dimulai dengan memasukan 1 cacing kedalam gelas yang berisi air, cacing itu menggeliat-geliat didalam air masih tetap hidup.
Para siswa : "OOOHHH!!"
Presiden/pak guru memasukan cacing yang lain kedalam gelas yang berisi alkohol murni, cacing itu meronta-ronta dan akhirnya mati lemas dalam gelas
Para siswa : "WOOOW!!"
Puas dengan reaksi para siswa, Presiden/pak guru mengeluarkan pertanyaan :
Presiden/pak guru: " Nah anak-anak, percobaan telah selesai. Coba diantara kalian apakah ada yang bisa menyimpulkan isi pesan dari percobaan yang barus saja bapak lakukan?!, ada hadiahnya lo bagi yang bisa jawab"
Tiba-tiba dari arah deretan bangku paling belakang, seorang siswa laki-laki langsung berdiri menaiki meja dan mengacungkan jarinya ingin menjawab pertanyaan "pak guru":
Siswa pintar : "SAYA!...SAYA DAPAT JAWAB PAK GURU!!!.....MINUM ALKOHOL DAPAT MENCEGAH KITA CACINGAN !!!"
Presiden/pak guru : "Wadoooh, tobaaattt !!!"
Mendengar jawaban Presiden langsung pingsan, para pengawalnya langsung bergerak menolong dan sebagian lagi sibuk "mengamankan" siswa yang tadi menjawab pertanyaan Presiden.
***
Mr Presiden dan beserta beberapa orang Ketua Parpol berada dalam satu pesawat mengunjungi korban bencana alam.
Saat pesawat lagi muter2 di atas daerah bencana alam terjadi persaingan merebut simpati rakyat :
Ketua Parpo A mengluarkan Rp 10 juta dan melemparnya keluar pesawat sambil ngomong : "Liat nih. Saya menyenangkan ratusan korban bencana "
Ketua Parpol B nggak mau kalah. Melemparkan RP 100 juta : "Saya malah menyenangkan ribuan korban bencana "
Presiden lebih hebat lagi, melempar Rp 1 milyar dan klaim " "Bukan cuman puluhan dan ribuan, sekarang semua korban bencana sudah merasa senang"
Pilotnya pusing dan geram ngeliat penumpang nggak mau diam saat mau landing. Di buka pintu pesawat dan semua penumpang terlempar keluar pesawat. Co pilot ketakutan dan bertanya kenapa.
Sang pilot menjawab dgn kalem : "Tenang aja. Saya sudah menyenangkan semua rakyat negara ini , baik yg jadi korban bencana maupun yg bukan.
Saat pesawat lagi muter2 di atas daerah bencana alam terjadi persaingan merebut simpati rakyat :
Ketua Parpo A mengluarkan Rp 10 juta dan melemparnya keluar pesawat sambil ngomong : "Liat nih. Saya menyenangkan ratusan korban bencana "
Ketua Parpol B nggak mau kalah. Melemparkan RP 100 juta : "Saya malah menyenangkan ribuan korban bencana "
Presiden lebih hebat lagi, melempar Rp 1 milyar dan klaim " "Bukan cuman puluhan dan ribuan, sekarang semua korban bencana sudah merasa senang"
Pilotnya pusing dan geram ngeliat penumpang nggak mau diam saat mau landing. Di buka pintu pesawat dan semua penumpang terlempar keluar pesawat. Co pilot ketakutan dan bertanya kenapa.
Sang pilot menjawab dgn kalem : "Tenang aja. Saya sudah menyenangkan semua rakyat negara ini , baik yg jadi korban bencana maupun yg bukan.
***
Sejak anggota parlemen dapat jatah sekretaris, budaya selingkuh dengan si sekretaris jadi mewabah. Bapak Anu yg berasal dari partai Selingkuh jg termasuk yg hobi. Suatu hari di salah satu kamar hotel terdekat, si Bapak bermesraan dengan sekretarisnya setelah capek SAL.
Bapak : "Yaang... kamu ini emang wanita terindah dalam hidupku "
Sekretaris : "Idiih.... Bapak lebay deh. Kan masih ada ibu di rumah "
Bapak : "Lho.. dibanding kamu sih ibu nggak ada apa2nya. Wajah, body, senyuman dan goyanganmu mah bagai langit ama bumi bedanya ama Ibu.
Sekretaris : "Idiiih... Bapak lebay deh. Wajah ama body sih iya. Tapi kalo goyangan, sopir bapak bilang lebih hebat goyangan ibu "
Bapak : "Haaah...!! Sopir kurang ajaaaaaarrr.....................!!!! "
Bapak : "Yaang... kamu ini emang wanita terindah dalam hidupku "
Sekretaris : "Idiih.... Bapak lebay deh. Kan masih ada ibu di rumah "
Bapak : "Lho.. dibanding kamu sih ibu nggak ada apa2nya. Wajah, body, senyuman dan goyanganmu mah bagai langit ama bumi bedanya ama Ibu.
Sekretaris : "Idiiih... Bapak lebay deh. Wajah ama body sih iya. Tapi kalo goyangan, sopir bapak bilang lebih hebat goyangan ibu "
Bapak : "Haaah...!! Sopir kurang ajaaaaaarrr.....................!!!! "
Semoga bermanfaat :3
Pengertian Anekdot , Bagian Anekdot , Dan Contoh Lengkap Anekdot
tags : Kumpulan Teks Anekdot , Teks anekdot
1 Comments
keren visit juga http://bagas-kdr.blogspot.com :v
Bagaimana Pendapat Anda ?